Entah aku mau memberikan alasan apalagi untuk diriku
Mengharapkan kuhentikan tangis hatiku yang makin lama makin pilu
Ku terpesona, dan betul ku terpesona
Ku tergoda, sungguh aku tergoda
Mungkin buruk untukku
Karena semua citaku berbelok padamu
Kulihat masa depanku penuh denganmu
Dari jiwa, langkah, arah hidup kuperjuangkan menujumu
Meski semua melawan arus citaku terdahulu
Meski berlawanan semua dengan logikaku terdahulu
Meski seperti menelan ratusan butir pil pahit
Pil akan selalu baik, kekosonganku kini terobati
Memungut jejak jalan yang pernah aku tinggalkan, jalan yang kini kau jalani
Kau bernilai baik untukku
Menjadi manusia mulialah aku bila aku berlayar bersamamu
Namun......
Semakin rindu aku mulia bersamamu
Semakin hilang rasa keyakinanku untuk meng-imbangi terang muliamu
Aku merasa masih terlalu kotor untuk dirimu
Api yang kutanam untuk diriku sendiri, aku rasa .... masih berwarna hitam
Kadang ingin aku menangis, dengan betul-betul menangis
Keluarkan air mataku hingga kepalapun tenggelam didalamnya
Aku........ingin disucikan lagi......................
Banyak penyesalan, ........................
Seolah dosa-dosaku tak terbayar oleh semua ibadahku
Aku mencoba menambal setiap lubang dalam hidupku,
Namun aku tak yakin panjang benang yang kumiliki
Dan dirimu mulia dan sangat mulia di mataku,
Dirimu layak untukku, namun...
Aku merasa tak layak untukmu
Namun aku harapkanmu
Ya Alloh jauhkanlah aku darinya,
Bila hatiku tidak menggantikan dirinya oleh-Mu Ya Rahiim.
Cikudapateuh,23 Pebruari 2005, Cavoen Yosifus 99T420
(...aku ingin hidup mulia......)
No comments:
Post a Comment