Monday, 12 May 2008

BELATIKU KINI BERMATA DUA

BELATIKU KINI BERMATA DUA

Belatiku kini bermata dua

Yang satu menatapku

Yang satu mengejarmu

Seberapa sayangkah kau pada nyawamu

Bila kutikam dalam, pada keningmu yang sombong

Meski matanya yang satu mengiris dalam, pada nadi tanganku

Nyawamu untuk nyawaku

Seberapa tajamkah tatapanmu menatapku

Bila tajam belatiku kusentuh iris pada bola matamu

Agar semua rasa penasaranmu padaku hilang mengalir bersama airmata sedihmu

Tapi,..... aku tak kan tertawa karenanya

Mataku telah dahulu buta olehmu!

Seberapa seringnya kau menepuk-nepuk dada, bangga akan dirimu

Bila belatiku merobek dadamu dari pangkal leher hingga pinggangmu

Agar bisa kulihat seberapa merah hatimu hingga begitu bersemangat.......................

Kutancap pada dinding hitam hatimu

belati bermata dua yang terlahir dari iri dan cemburu...

Cikudapateuh

27 Mei 2004

Cavoen Yosifus 99T420

(...Kusepuh belatiku dari sifat pecundangku....)

No comments: