Monday, 12 May 2008

MINYAK… MINYAK…

MINYAK… MINYAK…

Nyak…Minyaaaak….

Getar, getir…. Guntur

Suara penanggung drum bahan bakar bernyanyi

Menanggung memikul hidup

Bulir keringatnya menyatu dengan minyak di wajahnya…

Ingat keluarga di rumah menunggu

Segenggam…., sekantung…., setetes….?

Minyak kelapa sawitpun tak apa, untuk menggoreng krupuk dan teri

Ditukar sekaleng minyak tanah

......................................................................

“Neng ati-ati ingat kebakaran kemaren”

Istri penanggung minyak menyadarkan gadisnya

Yang melamun tunggu sang teri masak

Nyak… Minyaaaaak….

Paman penanggung minyak sampai pulang

Beristirahat, dagangan tak laku

Karna harga-harga makin melaju

Terjerembab duduk lelah di balai-balai...

Letih…., sebatang rokok dijadikan obat

Paman tertidur…puntung membakar….

Loncat dari mimpi, paman minyak teriaaak…

Iiiiiirrr………..Aiiiiiiirrrrr

Soreang

Agustus 2002

Cavoen Yosifus 99T420

No comments: