Monday, 12 May 2008

SMS4

SELAMAT MALAM III

Selamat malam

...para kurcaci malam kendarai bintang

Membawa untaian kata dirangkai bunga malam

Sampaikan selamat malam padamu

Menyelinap melalui kelambu ke telingamu

Lukiskan mimpi indah untukmu.

SELAMAT TIDUR II

Selamat tidur

Biar hening malam jadi lantunan melodi pengantar tidur

Biar dingin menjadi hangat untukmu

Ketika gelap adalah selimut untukmu

Hibur dari letih petualanganmu tadi siang.

DUH ...

Duh... luluh hatiku lihatmu

Duh... namamu dalam rindu

Duh...malam ini ingin mimpikanmu

Duh...semoga esok kita bertemu.

SELAMAT PAGI III

Selamat pagi

Bunga bersemi geliat bangun waktu pagi

Harum nyanyianya iringi bangunmu dari mimpi malam

Raja siang kan antarmu pada dunia cinta dan rindu

Di sana kutunggu kamu.

SELAMAT PAGI IV

Selamat pagi

Ada pelangi ikut embun turun kebumi

Bawa mimpi dari bulan malam tadi

Temui adik putri bangun pagi

Selamat pagi.


AKU.....PADAMU

Itu aku degup jantungku

Aku malu tatapmu

Beku daku waktu dekatmu

Rindu aku jauh darimu

Aku.....padamu

Kini kutunggu jawabmu sungguh

AKU RINDU KAMU

Dug dug dug,

Degup jantung terketuk olehmu

Masih berdegup meski tidak adamu saat ini dekatku

Malu bilaku utarakan pada mu aku rindu kamu

Sms ku wakili lidahku yang kelu

NINA BOBO

Kalau saja lagu pengantar tidur bukan nina bobo

Tapi ada namamu sebelum kata bobo

Akan sering kunyanyikan untukmu dan aku

Biar kita bersua dalam mimpi indah sejati

RINDU DI MALAM MINGGU

Kalbu rindu dalam malam minggu

Terpaku tak laju

Tak dapat bertemu denganmu

Malam ini di hari sabtu

Duuuuuuuh...rindu

Sendu dia tak menjawab sapaanku uuukh.....

TUNGGU PUTRI BANGUN TIDUR

Sssht...aku sedang berbisik

Dalam rintik mata yang lentik

Pelik nanti siang yang terik

Tak buat hatiku rumit

Tetap tunggu bangun putri yang cantik tiitiik......


UNTUKMU

Puisiku untukmu

Laguku untukmu

Semua sastra lukisan jiwaku teruntukmu

Kini jua kuharap kau harapkanku

Jangan ragu karna ku tak ragukanmu

Dalam satu rindu satu kalbu

Nokia 5510

Cavoen Yosifus 99T420

(“..Duh Aku Bahagia...”)

No comments: