Monday, 12 May 2008

Untuk temanku “tersayang”

Untuk temanku “tersayang”

Ada temanku yang tidak mengerti arti teman

Dia tahu keluh kesahku

Dia tahu kesedihanku

Dia tahu apa yang membuatku gembira

Dia pasti tahu kapan aku akan tertawa

Tetapi dia benar-benar tidak memahami aku sejati

Kupercaya dirinya dengan ucapku,

Mungkin dan hanya mungkin,

Dia menduga aku…..

Hanya berceloteh?

Senda gurau yang kubuat

Tidak ada senyum lagi di wajah

Untuk membayarnya

Bukan hormat dan penghargaan dalam barisan tuntutan kalbu

Tapi kejujuran berkata apa adanya!

Loyalitas dan pengakuan saudara yang aku akan balas padanya

Bukan nilai yang kubicarakan yang kutuntut

Bukan!…. Dan tidak ingin ego diri lebih diutamakan

Kalau saja seorang teman tahu apa arti “teman”…............

Dalam simbolik sejati

Setiabudhi

23 oktober 2003

Cavoen Yosifus 99T420

No comments: