Monday, 12 May 2008

RASAKAN AMUKKU

RASAKAN AMUKKU

Aku bukan orang yang kuat

Aku juga perlu menangis

Aku juga perlu untuk marah

Kini aku sedang menangis karena marah

Terserah kau teriaki aku apa

Banci, cengeng, terserah padamu lah.....

Aku sudah tidak peduli dengan diri-diri mu

Aku sedang ingin menghantam kepalku pada kepala yang buat aku muak

Meski hancur tubuhku!

Tak sesal....,

Biar hilang sesal dan sakit dihatiku

Aku tak ingin hidup berdampingan dengan emosi yang menggila

Biar tercuat dan kukeluarkan

Meski dunia hidupku, teman hidupku, hancur lebur karnanya

Sudah cukuuuup!

Aku tak sanggup menantang marahku

Biarlah hancur semua

Sirna punah biar bersisa hanya kosong belaka, dan sepi yang dingin, tenang....

Tidak bergolak lagi di dada, kepala, dan telinga

Aku ingin mengamuk.......

Diam! dan terimalah amukku!!

Setiabudhi

10 Juni 2004

Cavoen Yosifus 99T420

(Biar aku nikmati emosiku kini, tak bisa berpura-pura lagi tertawa.....)

No comments: