RASAKAN AMUKKU
Aku bukan orang yang kuat
Aku juga perlu menangis
Aku juga perlu untuk marah
Kini aku sedang menangis karena marah
Terserah kau teriaki aku apa
Banci, cengeng, terserah padamu lah.....
Aku sudah tidak peduli dengan diri-diri mu
Aku sedang ingin menghantam kepalku pada kepala yang buat aku muak
Meski hancur tubuhku!
Tak sesal....,
Biar hilang sesal dan sakit dihatiku
Aku tak ingin hidup berdampingan dengan emosi yang menggila
Biar tercuat dan kukeluarkan
Meski dunia hidupku, teman hidupku, hancur lebur karnanya
Sudah cukuuuup!
Aku tak sanggup menantang marahku
Biarlah hancur semua
Sirna punah biar bersisa hanya kosong belaka, dan sepi yang dingin, tenang....
Tidak bergolak lagi di dada, kepala, dan telinga
Aku ingin mengamuk.......
Diam! dan terimalah amukku!!
Setiabudhi
10 Juni 2004
Cavoen Yosifus 99T420
No comments:
Post a Comment