Tahun Baru yang Biasa!
Tahun baru nih!
Bagiku biasa
Hanya perubahan angka
Dari 4 menjadi 5
5 menjadi 6
6 menjadi 7
Dan seterusnya
Kalau karna rumus yang seperti itu disebut luarbiasa
Dan membuat pesta pora digelar dimana-mana
Setiap haripun luar biasa!
Karena ada perubahan angka
1 menjadi 2 dan berakhir di 30
Dan bila beruntung berakhir di 31
Kadang saking luarbiasanya
28 dan 29 ikut serta menjadi akhir cerita
Itupun luar biasa!
Tapi kenapa tak ada pesta pora?!
Bila pesta adalah syukuran
Bukan 1 tahun 1 kali kita harus bersyukur
Tiap bulan!
Tiap minggu!
Tiap hari!
Tiap jam!
Tiap menit!
Tiap detik!
Tiap nafas yang kau hela!
Tiap butir darah menerobos katup jantung!
Tiap sel berkembang biak!
Tiap rindu hendak terhapus pada sang Pencipta!
Bersyukurlah!...
Jadikan semua unsur atomic itu menjadi bermakna
Bukan pesta pora yang di bela
Hanya untuk kesenangan 60 detik saja yang tak bermakna
Menunggu 2 jarum jam konyol di gedung pakuan
Merapat mencuat ke angkasa
Tunjukkan bila tahun baru tiba,...
Terlena, tersadar,…
Ternyata mereka tak berpindah tempat, waktu atau dimensi
Tetap pada
Malam yang sama
Dingin yang sama
Masalah yang sama belum selesai
Yang harus dihadapi esokan hari
Pelarian mereka gagal untuk ikut lompat
Dalam perpindahan waktu
Yang hanya tertera pada kalender yang buat mereka buta!
Cipaku
30 Desember 2004
Cavoen Yosifus 99T420
(“…tiap tahun namaku tidak berubah…”)
No comments:
Post a Comment